Minggu, 28 Oktober 2012

sambungan perjuangan diplomasi

Dewan keamanan PBB akhirnya menyutujui usul amerika serikat, yaitu untuk
mengawasi penghentian permusuhan harus dibentuk sebuah komisi jasa – jasa
baik.sementara belanda menuntut mempertahankan garis van mook, yaitu suatu
garis yang dihubungkan pucuk – pucuk pasukan pasukan belanda yang dimajukan
setelah keluar perintah dewan keamanan PBB untuk menghentikan tembak –
menembak. Kemudian mereka mengeluarkan pernyataan dari tempat perundingan di
kaliurang yang isinya sebagai berikut :
a. dilarang melakukan sabotase
b. dilarang melakukan intimidasi
c. dilarang melakukan pembalasan dendam.
Usul KTN
Selanjutnya KTN pun juga mengajukan usul politik yang didasarkan pada persetujuan
linggarjati, yaitu :
i. kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
ii. kerjasama Indonesia – belanda
iii. suatu Negara yang berdaulat ats dasar federasi
iv. uni antara Indonesia serikat dan bagian lain kerajaan belanda.
Sebagai balasan usul KTN, pihak belanda mengajukan 12 prinsip politik untuk
disampaikan kepaada pihak Indonesia. Prinsip belanda tersebut adalah pengurangan
pasukan dan penghidupan kegiatan ekonomi. Tetapi dalam usulan tersebut tidak
disebutkan masalah penarikan tentara belanda.
Untuk mengatasi sikap keras kepala pihak belanda dr. frank graham mengajukan 6
prinsip tambahan agar dapat mencapai penyelesaian politik.pemerintah republic
Indonesia mendapat jaminan KTN, bahwa kekuasaan republic Indonesia tidak akan
berkurang selama masa peralihan sampai diserahkannya kedaulatan belanda kepada
Negara Indonesia.
Oleh KTN, apabila pihak republic Indonesia menyetujui sampai batas waktu
yang ditetapkan yaitu tanggal 9 januari 1948. akhirnya pada tanggal 17 januari 1948
kedua belah pihak bertemu kembali di atas kapal U.U.S. Renville untuk menanda
tangani persetujuan gencatan senjata dan prinsip – prinsip politik yang telah disetujui
bersama. Penandatangani ini disaksikan juga olek KTN.
Pada saat perundingan berlangsung diadakan reshuffle (perombakan) dalam cabinet
Amir Syarifuddin untuk memperkuat cabinet tersebut guna menghadapi perundingan
dengan belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar