Sabtu, 27 Oktober 2012

sambungan materi sejarah kls.XII IPS

2. Pertempuran Ambarawa – Magelang
Pertempuran di ambarawa terjadi pada tanggal 20 november 1945 dan berakhir
pada tanggal 15 desember 1945. pertempuran itu terjadi antara pasukan TKR
bersama rakyat Indonesia melawan pasukan sekutu – inggris.tetapi kedatangan
tentara seku – inggris diikuti oleh orang – orang NICA (Nederland Indische Civil
Administration) yang kemudian mempersenjatai bekas tawanan itu. Pada tanggal 26
oktober 1945 terjadi insiden di kota magelang.
Insiden itu berhenti setelah presiden soekarno dan brigadier jenderal bethel
dating ke magelang tanggal 2 november 1945. mereka mengadakan perundingan
gencatan senjata dan memperoleh kata sepakat yang dituangkan dalam 12 pasal.
Naskah persetujuan itu antaranya berisi :
a. pihak sekutu tetap akan menempatkan pasukannya di magelang untuk
melindungi dan mengurus evakuasi APWI (Allied Prisoners War and Interneers
atau tawanan perang dan Interniran Sekutu). Jumlah pasukan sekutu sesuai
dengan keperluan itu.
b. jalan ambarawa – magelang terbuka sebagai jalur lalu lintas Indonesia – sekutu
c. sekutu tidak akan mengakui aktivitas NICA dalam badan – badan yang berada di
bawahnya.
Pihak sekutu ternyata mengingkari janjinya. Pada tanggal 20 november 1945 di
ambarawa pecah pertempuran antara pasukan TKR di bawah pimpinan Mayor
Sumarto dan tentara sekutu.
Para komandan pasukan kemudian mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin
oleh colonel Holland iskandar. Rapat itu menghasilkan pembentukan komando yang
disebut markas pimpinan pertempuran dan bertempat di magelang sejak saat itu,
ambarawa dibagi atas empat sektor, yaitu : sektor utara, sektor selatan, sektor barat,
sektor timur.
Pada tanggal 12 desember 1945 dini hari pasukan – pasukan TKR bergerak
menuju sasaran masing – masing. Dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil
mengepung musuh di dalam kota. Kota ambarawa dikepung selama empat hari.
Apabila musuh menguasai kota ambarawa, mereka dapat mengancam 3 kota utama
di jawa tengah yaitu, surakarta, magelang, dan terytama yogyakarta yang menjadi
pusat kedudukan markas tertinggi TKR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar