Minggu, 28 Oktober 2012

sambungan ancaman dari dalam negeri

sebelumnya menjadi daerah istimewa diturunkan statusnya menjadi daerah karesidenan
di bawah pimpinan Sumatera Utara. Kebijakan Pemerintah itu ditentang oleh Daud
Beureueh, dan sebagai realisasinya pada tanggal 21 September 1953 ia mengeluarkan
Maklumat tentang penyatuan Aceh ke dalam Negara Islam Indonesia pimpinan
Kartosuwiryo.
Pada tanggal 17 – 28 Desember 1962 diselenggarakan Musyawarah
Kerukunan Rakyat Aceh. Musyawarah itu diselenggarakan atas inisiatif Kolonel Jasin,
Pangdam I dan tokoh – tokoh pemerintah daerah. Melalui Musyawarah itu akhirnya
berhasil dicapai penyelesaian secara damai.
Di Kalimantan Selatan Di Daerah Kalimantan Selatan juga muncul
pemberontakan di bawah pimpinan Ibnu Hajar. Mereka menamakan gerakannya dengan
sebutan Kesatuan Rakjat Jang Tertindas ( KRJT ).
Pemerintah akhirnya berhasil mengatasi gerakan yang dilakukan oleh Ibnu
Hajar pada tahun 1963. Ibnu Hajar bersama dengan anak buahnya akhirnya
menyerahkan diri secara resmi. Pada bulan Maret 1965 pengadilan militer menjatuhkan
hukuman mati kepada Ibnu hajar.
3. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil ( APRA )
Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil ( APRA ) dipimpin oleh Kapten
Westerling. Gerakan ini didasari adanya kepercayaan rakyat akan datangnya seorang
Ratu Adil yang akan membawa mereka ke suasana yang aman dan tentram serta
memerintah dengan adil dan bijaksana.
Tujuan Gerakan APRA yang sebenarnya adalah mempertahankan bentuk
negara federal di Indonesia dan memiliki tentara tersendiri pada negara – negara bagian
RIS. Kemudian diketahui, bahwa dalang gerakan APRA adalah Sultan Hamid II,
seorang Menteri Negara pada Kabinet RIS. Rencana sebenarnya dari gerakan itu adalah
menculik Menteri Pertahanan Keamanan, Sri Sultan Hamengku Buwon IX, Sekjen
Pertahanan Mr. Ali Budiarjo, dan pejabat Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel T.B.
Simatupang. Dengan keberhasilan pasukan APRIS menumpas Gerakan APRA, maka
keamanan di wilayah Jawa Barat berhasil dipulihkan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar