Minggu, 28 Oktober 2012

sambungan ancaman dari dalam negeri

Kabinet Hatta, sekalipun mendapat serangan dari kaum Komunis, tetap
melaksanakan program reorganisasi dan rasionalisasi. Cara yang ditempuh antara lain :
a. Melepaskan para prajurit dengan sukarela untuk meninggalkan ketentaraan dan
    kembali kepada pekerjaan semula.
b. Mengambil 100 ribu orang laskar dari masyarakat dan menyerahkan penampungan
    kepada Kementerian Pembangunan dan Pemuda.
Dengan bantuan rakyat, pada tanggal 30 September 1948 Madiun berhasil
direbut kembali oleh pasukan TNI. Dalam pelariannya, Musso dan Amir Syarifuddin
tewas tertembak. Selanjutnya dilakukan operasi pembersihan di daerah – daerah lain.
Pada awal Desember 1948, operasi itu dinyatakan selesai.
2. Gerakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia ( DI / TII )
Di Daerah Jawa Barat Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia
melawan Belanda, Sukarmadji Maridjan ( SM ) Kartosuwiryo telah mempunyai cita –
cita untuk mendirikan Negera Islam Indonesia.
Akhirnya pada tahun 1960 dilaksanakan Operasi Pagar Betis di Gunung
Geber oleh pasukan TNI bersama rakyat. Pasukan Kartosuwiryo semakin terdesak dan
bertambah lemah, sehingga banyak yang menyerah. Kartosuwiryo sendiri terkurung dan
kemudian tertangkap di puncak Gunung Geber pada tanggal 4 Juni 1962 dan
selanjutnya dijatuhi hukuman mati.
Di Daerah Sulawesi Selatan Kemunculan gerakan DI / TII Pimpinan Kahar
Muzakar di Sulawesi Selatan disebabkan Kahar Muzakar menempatkan laskar – laskar
rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS ( Angkatan Perang Republik
Indonesia Serikat ). Selain itu, Kahar Muzakar berkeinginan untuk menjadi Pimpinan
APRIS di daerah Sulawesi Selatan.
Penumpasan gerakan Kahar Muzakar itu mengalami berbagai kesulitan.
Tetapi akhirnya pada bulan Februaru 1965 Kahar Muzakar berhasil ditembak mati oleh
satuan – satuan pasukan TNI. Dengan demikian, pemberontakan yang dipimpinnya itu
berakhir.
Di Aceh Gerakan Di / TII yang terjadi di Aceh dipimpin oleh Daud
Beureueh. Setelah perang kemerdekaan berakhir dan negara Indonesia kembali ke
dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1950, daerah Aceh yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar